Selasa, 18 Juni 2013

Bagamana Cara Menghadapi Masalah? Fokus Solusi Hoiii... Bukan Cari Siapa yang Salah

Hallo SOBAT
Selamat Pagi dan Salam Dahsyat
Semoga Anda selalu diberkati oleh-Nya
dalam setiap tindakan yang positif dan mengarah pada tujuan besar Anda
Sobat , tanpa kita sadari sehari-hari kita dihadapkan
dengan permasalahan-pemasalahan yang sebenarnya permasalahan itu sederhana
bisa dipecahkan jika Anda tahu akar dari pemasalahan tersebut
Kali ini saya akan sedikit share tentang apa yang saya pelajari
selama menjadi bagian dari Tung Desem Waringin Club, yaitu
Tentang : Bagaimana Cara Menghadapi Masalah dengan Mengoptimalkan Kekuatan Diri Sendiri

Pertama, Jangan panik dan tetap kontrol emosi sehingga Daryanto tetap tenang dan bisa berpikir dengan jernih
Kedua, Berpikir positif dan kreatif terhadap masalah yang dihadapi bahwa "masalah ini akan
menjadikan diri anda menjadi lebih dewasa".
Ketiga, Jangan mudah putus asa menghadapi masalah terus semangat dan berjuang menghadapi masalah
Keempat, Berdoa kepada Tuhan agar dimudahkan dan dilancarkan dalam menghadapi masalah yang sedang dihadapi
Terakhir, Fokus solusi bukan mencari siapa yang salah dan bertanggung jawab 100% kepada diri
sendiri untuk menyelesaikan permasalahan
Smoga bermanfaat.

ok, sukses buat ANDA

Jumat, 14 Juni 2013

Hati - Hati Dalam memilih Teman

Memiliki banyak teman memang membawa keuntungan tersendiri. Namun untuk kebaikan masa depan Anda, kehati-hatian diperlukan dalam memilih teman.

Dengan siapa Anda menghabiskan waktu, dan apakah Anda sudah memilih teman dengan hati-hati untuk masa depan Anda.

Robert Kiyosaki pernah mengikuti sebuah seminar 22 tahun yang lalu dimana instrukturnya meminta Robert menuliskan enam nama orang yang paling sering melewatkan waktu bersama Robert. Kemudian instruktur tersebut menulis dan mengumumkan, “Kalian sedang menatap masa depan kalian, keenam orang yang paling sering meluangkan waktu bersama kalian adalah masa depan kalian.”

Sekarang silahkan Anda melakukan tugas yang sama, tulis enam orang yang paling sering dengan kalian. Mungkin tidak selalu teman Anda, mereka mungkin rekan kerja, pasangan hidup, anak-anak, kelompok agama, atau kelompok sosial anda. Saya pribadi waktu mengerjakan tugas ini 6 tahun yang lalu, daftar nama saya didominasi rekan kerja. Sekarang setelah 6 tahun berlalu, kelima orang lain dalam daftar saya yang dulu masih menjadi teman baik saya, tapi kami jarang ketemu.

Mereka orang-orang yang menyenangkan dan mereka hidup bahagia dengan hidup mereka. Perubahan saya hanya melibatkan diri saya, saya ingin merubah masa depan saya. Supaya berhasil mendapatkannya, saya harus merubah cara berfikir saya dan sebagai akibatnya juga merubah orang-orang yang menghabiskan waktu bersama saya.

Menurut saya pribadi, kesuksesan kita sangat tergantung 2 hal :

1. Apapun yang dimasukkan dalam otak kita.
2. Siapa yang kenal kita

Robert Kiyosaki dan saya tidak memilih teman-teman berdasarkan keadaan finansial mereka. Kami memilih teman-teman yang nyata-nyata berkaul kemiskinan dan juga teman yang menghasilkan jutaan dollar setiap tahun. Maksud saya, kami belajar dari mereka semua dan secara sadar kami berusaha untuk belajar dari mereka. Kami akui bahwa ada orang yang saya cari karena mereka mempunyai uang. Tetapi saya tidak mengejar uang mereka, saya mencari pengetahuan mereka.

Dalam beberapa kasus orang-orang yang mempunyai banyak uang itu menjadi sahabat baik, tetapi tidak semuanya. Kami juga belajar dari teman-teman kami yang bergumul secara finansial, kami belajar apa yang tidak boleh kami lakukan.

Banyak orang datang ke tempat teman-teman yang kaya, tapi mereka datang untuk mencari satu atau dua hal atau kedua-duanya, yaitu :

1. Pinjaman/hutang
2. Pekerjaan

Mereka tidak pernah datang kepada teman yang kaya untuk bertanya bagaimana mereka bisa kaya.

Sudahkah Anda memilih teman-teman yang Anda ingin menjadi..?

Temukan seseorang yang telah melakukan apa yang ingin Anda lakukan, ajaklah mereka makan siang, mintalah nasehat kepada mereka bagaimana cara mereka menjadi sukses.
(sumber TDW)
Semoga bermanfaat,

Selasa, 04 Juni 2013

Mau Berhasil? Berhenti Buat Alasan

Terlalu sering mungkin rekan-rekan sekalian mendengar keluhan dari teman atau siapapun yang ingin melakukan sesuatu, namun sampai sekarang tak kunjung melakukannya. Ada saja alasan yang dikemukakan. Mau mulai bisnis tapi tak punya modal. Mau usaha, tapi tak tahu mau usaha apa. Mau berdagang tapi beralasan tak punya waktu. Mau jualan tapi takut tak laku, dan segala macam alasan yang mungkin terlalu sering kita dengar.
Saran saya, berhentilah membuat alasan dan mulai ACTION!
Kalau ada orang yang mengatakan pada anda bahwa dia sangatlah sibuk atau alasan lainnya, yakinlah bahwa itu hanyalah pembenaran yang dilakukan untuk membenarkan kemalasannya. Membuat alasan adalah cara termudah untuk membenarkan rasa malas itu.
Padahal coba anda lihat orang-orang yang anda anggap sukses. Coba lihat apa yang mereka lakukan. Mereka pasti melakukan apa yang harus mereka lakukan. Seorang pebisnis pasti berbisnis, seorang pedagang pasti berdagang, seorang atlet pasti berlatih. Dan itu yang mereka lakukan dari waktu ke waktu. Tanpa perlu alasan, tanpa rasa malas.
Memang lebih mudah membuat alasan dibanding untuk ACTION. Lebih enak untuk bersantai daripada kerja keras. Tapi orang yang ingin berhasil pasti akan lebih memilih ACTION dibanding menuruti rasa malas.
Mungkin ada yang berkata,“Itu dia sukses, tapi kok santai-santai saja Pak.” Saran saya jangan lihat seperti apa dia sekarang, tapi lihat butiran keringat yang telah dia peras bertahun-tahun sebelumnya. Telusuri jejak-jejak ACTION-nya di masa lalu sampai berhasil seperti sekarang.
Jadi, jika anda ingin sesuatu, ACTION-kan sampai itu berhasil. Jalan terus!
Orang yang sukses itu tidak membuat alasan, tidak mengeluh. Ketika dia menemui tembok besar menghadang di depan, orang yang sukses akan menggunakan kreativitasnya untuk menemukan solusinya, dan bukan mencari alasan.
Ayo berhentilah membuat alasan, dan mari ACTION!

Senin, 03 Juni 2013

Mengapa yang Kaya Semakin Kaya

Penyebab seseorang yang kaya menjadi makin kaya raya harus Anda pelajari jika ingin meningkatkan penghasilan Anda. Kekayaan bisa Anda peroleh jika telah mempelajari perbedaan gaya hidup orang kaya.

Kenapa orang kaya semakin kaya, kelas menengah bergumul terus, dan yang miskin bablas miskin ?

Kenapa orang kaya semakin kaya ?, karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.

Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial?

Ketika orang menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.

Kenapa orang miskin bablas miskin ?
Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.

Contoh :

Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang belajar, beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.

Silahkan dijawab dengan kejujuran masing-masing dibawah ini :

Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang.

Silahkan dijawab, Anda yang tahu termasuk golongan manakah Anda?

Minggu, 02 Juni 2013

Sudahkah Anda Memiliki Rencana Menjadi Kaya?

Menjadi kaya raya tentu impian hidup semua orang. Kerja keras bukanlah hal utama yang Anda butuhkan. Sebuah rencana hidup yang cepat dan tepat akan memudahkan Anda mencapai kekayaan.
Name:  rencana kaya raya.jpeg
Views: 14523
Size:  10.2 KB

Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan arsitek itu bersama anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah mendesain rencana finansial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana, mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya. Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya. Dan biasanya orang menyebut itu rencana menjadi kaya

Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja akan sulit sekali untuk menjadi kaya. Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut yaitu bekerja keras dan menabung. Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter, pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah.

Dan yang paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin. Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki “Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”. Dengan kata lain mereka merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.

“Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film TopGun.

Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan rencana yang sangat lambat. Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya.

Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana yang lebih cepat:

1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu
Kita harus mulai dari yang akhir, seperti yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus;

2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan kita mencapai impian tersebut, Let It Go!

3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama atau belajar kepada orang tersebut.

4. Gunakan faktor kali atau leverage. Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact,Expertise) dari orang lain. Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda?

Akhir kata, semoga Anda lebih cepat mencapai kekayaan yang Anda idamkan melalui rencana-rencana yang Anda bangun!

Sabtu, 01 Juni 2013

Cara Mengatasi Kemalasan dalam HIDUP

Jika Anda merasa malas menjalani aktivitas dalam hidup, maka solusi menghindari menghilangkan rasa malas tersebut harus Anda pelajari. Sifat malas akan berakibat buruk bagi kehidupan Anda yang tentunya itu tidak Anda harapkan.
Name:  mengatasi rasa malas.jpeg
Views: 23005
Size:  10.5 KB

Cara mengatasi kemalasan dalam hidup


Mereka sibuk dan mereka tetap sibuk karena itu salah satu cara untuk menghindari sesuatu yang tidak ingin mereka hadapi. Ada orang sibuk nonton TV, sibuk memancing, bermain golf, sibuk belanja ke Mall, namun didalam hati mereka ingin menghindari sesuatu hal yang tidak ingin mereka hadapi. Ini adalah bentuk kemalasan yang paling umum.

Malas dengan jalan tetap sibuk. Ada juga orang yang sibuk bekerja keras sehingga tidak perduli dengan istri dan anaknya. Dan ada juga orang yang terlalu sibuk mengurusi kekayaan mereka dan tidak perduli dengan kesehatan mereka. Dan ada orang yang terlalu sibuk mengurusi kesehatan dan tidak perduli lagi terhadap pekerjaan.

Yang menjadi ukuran malas adalah apa yang dianggap penting jauh di dalam lubuk hati mereka, tetapi mereka hindari.

Kata Robert Kiyosaki, “Obat untuk kemalasan adalah sedikit ketamakan”. Seringkali kita mendengar dikatakan bahwa “orang tamak adalah orang yang jahat”. Namun dalam diri kita semua adalah nafsu/hasrat untuk memiliki barang-barang baru atau bagus atau hal-hal yang menyenangkan. Jadi agar hasrat itu tetap terkendali, orang tua kita kerap kali menemukan cara-cara untuk menekan hasrat itu dengan cara menciptakan rasa bersalah.

Jadi, setiap kali anda mendapati diri anda menghindari sesuatu yang anda tahu seharusnya anda lakukan, maka satu-satunya hal yang anda tanyakan pada diri anda sendiri adalah “apa untungnya untuk saya?” Bersikaplah sedikit tamak. Itulah obat yang terbaik untuk kemalasan. Akan tetapi, terlalu tamak, seperti apapun lainnya yang berlebihan, tidaklah baik.

Menurut saya pribadi, bagaimana menghilangkan rasa malas kita harus mempunyai alasan yang sangat kuat. Dan alasan yang sangat kuat adalah menghindari sengsara dan mencari nikmat.

Bila kita sedang malas, bayangkan, dengarkan dan rasakan penderitaan yang amat sangat dengan detail dan emosionil (tulis minimal 10 kerugian) bila kita masih bermalas-malasan atau tidak melakukan hal-hal yang penting, dan bayangkan, dengarkan dan rasakan kenikmatan yang amat sangat secara detail dan emosionil (tulis minimal 10 kenikmatan) bila kita sudah mulai rajin dan melakukan hal-hal yang penting.

Akhir kata, semoga artikel ini memotivasi Anda untuk melawan rasa malas dan merasakan dampak positif dari sifat rajin!